Thursday, May 5, 2011
Saturday, April 23, 2011
Tuhan, yakin kan aku...
Tuhan...
Andai dia tercipta untukku...
Kau dekatkanlah aku padanya...
Kau rapatkanlah hati kami...
Kau buanglah segala prasangka yang bisa membelah...
palingkanlah wajahnya hanya padaku...
dan tambahkanlah kasih sayang antara kami...
Tuhan...
andai dia bukan Kau ciptakan untukku...
Kau jauhkanlah dia...
Kau tenangkanlah aku atas kehilangan...
Kau redhakan lah hatiku menerima kenyataan...
dan janganlah kau cambahkan benciku padanya...
Tuhan...
aku milikMu...
dia juga milikMu...
hanya kekuasaanMu atas kami...
maka rencanakanlah segala yang terbaik...
hanya untuk kami...
dan Tuhan...
jangan sekali-kali Kau kufurkan kami dengan nikmatMu...
Andai dia tercipta untukku...
Kau dekatkanlah aku padanya...
Kau rapatkanlah hati kami...
Kau buanglah segala prasangka yang bisa membelah...
palingkanlah wajahnya hanya padaku...
dan tambahkanlah kasih sayang antara kami...
Tuhan...
andai dia bukan Kau ciptakan untukku...
Kau jauhkanlah dia...
Kau tenangkanlah aku atas kehilangan...
Kau redhakan lah hatiku menerima kenyataan...
dan janganlah kau cambahkan benciku padanya...
Tuhan...
aku milikMu...
dia juga milikMu...
hanya kekuasaanMu atas kami...
maka rencanakanlah segala yang terbaik...
hanya untuk kami...
dan Tuhan...
jangan sekali-kali Kau kufurkan kami dengan nikmatMu...
Monday, April 18, 2011
Thursday, April 7, 2011
aku bukan pemaaf...
kalau di singkap sejarah diri...
pasti banyak ternampak kekurangan...
tapi begitulah...
mana ada manusia sempurna...
kau carilah hingga ke hujung alam...
pasti tidak ketemu...
aku pernah bergayung kerana sebuah permainan...
persisnya ia merangkai ikatan...
namun senda gurau berakhir telingkah...
bengkak hati dibawa pulang...
terkadang hati menjadi marah...
atas entah apa sebabnya...
amarah memacu sentiasa menghunus...
andai ada yang tertikam...
maka berhamburlah segala pencak...
senantiasa diri sukar dikawal...
lantaran kurang jahitan sabar...
bertempik melolong menggegar alam...
mencabar mekar ombak sengketa...
aku tahu aku sekadar lalang...
dipijak direntap habis bergelimpangan...
namun aku tahu...
aku juga bukan pemaaf...
aku bukan pemaaf...
pasti banyak ternampak kekurangan...
tapi begitulah...
mana ada manusia sempurna...
kau carilah hingga ke hujung alam...
pasti tidak ketemu...
aku pernah bergayung kerana sebuah permainan...
persisnya ia merangkai ikatan...
namun senda gurau berakhir telingkah...
bengkak hati dibawa pulang...
terkadang hati menjadi marah...
atas entah apa sebabnya...
amarah memacu sentiasa menghunus...
andai ada yang tertikam...
maka berhamburlah segala pencak...
senantiasa diri sukar dikawal...
lantaran kurang jahitan sabar...
bertempik melolong menggegar alam...
mencabar mekar ombak sengketa...
aku tahu aku sekadar lalang...
dipijak direntap habis bergelimpangan...
namun aku tahu...
aku juga bukan pemaaf...
aku bukan pemaaf...
Friday, March 11, 2011
adinda...
adinda...
bermimpilah...
bahawa aku akan menemui dikau...
merempuh seribu ranjau dan gelora...
untuk akhir sebuah kepastian...
buat kita belayar bersama...
adinda...
bersabarlah...
hingga tiba dan ketikanya nanti...
aku pasti bersua denganmu...
dan kita akan sama bersama selamanya...
adinda...
bersedialah...
nanti saja ketibaanku...
untuk kita menghirup udara yang sama...
berinjak pada tanah yang serupa...
dan ditiup bayu melata...
adinda...
yakinlah...
kita akan menyatu...
bermimpilah...
bahawa aku akan menemui dikau...
merempuh seribu ranjau dan gelora...
untuk akhir sebuah kepastian...
buat kita belayar bersama...
adinda...
bersabarlah...
hingga tiba dan ketikanya nanti...
aku pasti bersua denganmu...
dan kita akan sama bersama selamanya...
adinda...
bersedialah...
nanti saja ketibaanku...
untuk kita menghirup udara yang sama...
berinjak pada tanah yang serupa...
dan ditiup bayu melata...
adinda...
yakinlah...
kita akan menyatu...
Monday, February 28, 2011
lorong kehidupan...
Friday, January 21, 2011
semua milik Tuhan...
tanpa sedar...
kau bangga ketampananmu...
kau angkuh kecantikan milikmu...
tanpa sedar...
tanganmu memagut dedaun menghijau...
rakusmu mencemar alunan dunia...
tandus sudah tanah nan subur...
tanpa sedar...
kau hidup puluhan tahun...
menghirup udara melahap rezeki...
hingga kembung perut yang satu...
tanpa sedar...
kau dibuai kesenangan dunia...
seluruh badan harta melingkari...
ramai pula mengaku saudara...
tanpa jua kau sedar...
tampanmu milik Tuhan...
cantikmu hak Tuhan...
dunia hijaumu punya Tuhan...
hayat dan rezekimu anugerah Tuhan...
senang hartamu kurniaTuhan...
tanpa sedar...
rupanya semua milik Tuhan...
lantas...
apa hakmu...
menyombong diri berlagak Tuhan...
garapan asal:
gate 3, ptp...
07/08/2002...
2:21 am...
kau bangga ketampananmu...
kau angkuh kecantikan milikmu...
tanpa sedar...
tanganmu memagut dedaun menghijau...
rakusmu mencemar alunan dunia...
tandus sudah tanah nan subur...
tanpa sedar...
kau hidup puluhan tahun...
menghirup udara melahap rezeki...
hingga kembung perut yang satu...
tanpa sedar...
kau dibuai kesenangan dunia...
seluruh badan harta melingkari...
ramai pula mengaku saudara...
tanpa jua kau sedar...
tampanmu milik Tuhan...
cantikmu hak Tuhan...
dunia hijaumu punya Tuhan...
hayat dan rezekimu anugerah Tuhan...
senang hartamu kurniaTuhan...
tanpa sedar...
rupanya semua milik Tuhan...
lantas...
apa hakmu...
menyombong diri berlagak Tuhan...
garapan asal:
gate 3, ptp...
07/08/2002...
2:21 am...
Tuesday, January 18, 2011
khayalku...
sungguh...
aku ingin tenggelam dalam khayalku...
berkelana di dunia anganku...
walau tanpa tujuan aku mahu teruskan
jadi apa yang aku ingin...
sungguh...
aku mahu tenggelam dalam mimpiku...
mengukir impi yang tak kesampaian...
menerawang jauh nun dihujung benua...
mencari hidup yang aku mahu...
membawa bilah-bilah kenangan bersamaku...
sungguh...
andai aku mahukan semua itu...
dalam arus harus ku tongkah...
setinggi aral perlu ku panjat...
aku ingin tenggelam dalam khayalku...
berkelana di dunia anganku...
walau tanpa tujuan aku mahu teruskan
jadi apa yang aku ingin...
sungguh...
aku mahu tenggelam dalam mimpiku...
mengukir impi yang tak kesampaian...
menerawang jauh nun dihujung benua...
mencari hidup yang aku mahu...
membawa bilah-bilah kenangan bersamaku...
sungguh...
andai aku mahukan semua itu...
dalam arus harus ku tongkah...
setinggi aral perlu ku panjat...
Monday, January 17, 2011
sesekali...
sesekali...
aku terbiar terdampar sepi...
mengeluh mengenang nasib...
entah di mana hujungnya...
sesekali...
aku terperuk menjeruk diri...
menahan segala dugaan...
walau akhirnya memakan diri...
selagi daya, selagi mampu...
aku berdiri...
dan sesekali...
aku rasa aku mahu pergi...
bawakan saja diriku...
ikutkan saja langkah kaki...
kerana pada akhirnya...
aku pasti...
aku tetap akan sendiri...
aku terbiar terdampar sepi...
mengeluh mengenang nasib...
entah di mana hujungnya...
sesekali...
aku terperuk menjeruk diri...
menahan segala dugaan...
walau akhirnya memakan diri...
selagi daya, selagi mampu...
aku berdiri...
dan sesekali...
aku rasa aku mahu pergi...
bawakan saja diriku...
ikutkan saja langkah kaki...
kerana pada akhirnya...
aku pasti...
aku tetap akan sendiri...
Tuesday, January 11, 2011
sepi...
sepi...
aku sendiri...
mengayam ingatan pada kenangan lalu...
mana yang hempedu...
mana yang madu...
dan kenangan-kenangan itu...
berpintal membentuk sebuah cerita...
cerita diri yang kadangkala tak mampu di mengerti...
semuanya tebayang pada ruang mata...
dan cerita-cerita ini...
kadangkala tanpa sedar menukilkan segarit senyum di hujung bibir...
adakalanya pula tanpa mahu...
tergenang air di kelopak mata...
tangis dan tawa bersatu...
untuk diri yang lebih baik...
aku sendiri...
mengayam ingatan pada kenangan lalu...
mana yang hempedu...
mana yang madu...
dan kenangan-kenangan itu...
berpintal membentuk sebuah cerita...
cerita diri yang kadangkala tak mampu di mengerti...
semuanya tebayang pada ruang mata...
dan cerita-cerita ini...
kadangkala tanpa sedar menukilkan segarit senyum di hujung bibir...
adakalanya pula tanpa mahu...
tergenang air di kelopak mata...
tangis dan tawa bersatu...
untuk diri yang lebih baik...
Sunday, January 9, 2011
Saturday, January 8, 2011
Friday, January 7, 2011
Thursday, January 6, 2011
bahasa diamku...
dalam diam aku berbahasa...
dalam sepi aku berbicara...
aku berkata tanpa suara...
kerana ini bahasa diamku...
dalam sepi aku berbicara...
aku berkata tanpa suara...
kerana ini bahasa diamku...
Subscribe to:
Posts (Atom)